TAMANSARI - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi
Mahasiwa Muslim (KAMMI) Salatiga dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Darul
Amal STA
IN Salatiga menggelar aksi peduli gempa Aceh dengan melakukan
kegiatan penggalangan dana kemanusian. Dalam aksi ini peserta melakukan
penggalangan dana di beberapa titik keramaian seperti di Bundaran
Tamansari, Pasar Raya dan perempatan Pasar Rejosari, baru-baru ini.
Ketua
KAMMI Salatiga, Ika Setiawati menuturkan, aksi penggalangan dana ini
dilakukan untuk membantu korban gempa Aceh. Saat ini korban gempa masih
membutuhkan bantuan. Mereka mengalami kerugian materi maupun nonmateri.
Ika juga mengucapkan terima kasih kepada warga Salatiga yang telah
menyisihkan hartanya dalam penggalanagn dana ini. Dana yang terkumpul
akan disalurkan melalui KAMMI Daerah Semarang. “Berapapun dana yang
terkumpul akan kami berikan kepada para korban. Semoga bisa membatu
mengatasi kesulitan yang mereka rasakan.” imbuhnya. (H32-72)
Read more...
Jum’at 05 Juli 2013, bersama KAMMI Komisariat Salatiga mengayuh
semangat bersama sepeda. Kami serombongan yang tengah gembira menyambut sang
tamu istimewa, beranjak dari pos pertama di kampus tercinta, STAIN Salatiga
saat matahari dengan pasti beranjak dengan pasti. Jalan bersatu-satu memanjang
menggelitik semangat kami untuk terus melaju dengan gelak tawa yang saling
terlempar. Bahagia. Itulah yang sering terasakan dalam kebersamaan dalam satu
rasa, bahagia.
Kami dengan langkah pasti kesana-kemari membagikan jadwal imsakiyah
dan kata-kata sederhana untuk makna gembira dalam menyambut tamu yang istimewa,
Ramadhan, itulah ia. Kehadirannya selalu dinantikan hati-hati bahagia kaum
muslimin. Bulan yang agung, disana Allah menurunkan Rahmat-Nya yang amatlah
luas, do’a-do’a para hamba terijabah, dan diampunkan dari khilafan dosa.
Bahagia, disana banyak kebahagiaan yang menyerta.
Tepat di bundaran kami berhenti. Peluh-peluh masih menetes dengan
sebebasnya tanpa dihalau. Semua wajah-wajah yang sehabis mengayuh naikan jalan,
tetap saling bersahutan dengan senyum masing-masing. Bergerak. Bergerak dan
bergerak. Banyak ragam tanggapan masyarakat yang kami berbagikan. Ada
macam-macam syukur dan do’a untuk kami dan semua. Menakjubkan, dengan wajah
gembira mereka menyambut hal sederhana yang mampu kami berbagikan. Bahagia,
itulah hikmah dari ayuhan sepeda ceria hari itu.
Hati gembira-gembita melingkupi hati-hati kami semua saat kertas
yang beratus-ratus tadinya mulai habis. Hingga akhirnya matahari mengingatkan
kami untuk sadar dari terlalu bahagianya kami bahwa waktu sudah siang mendekati
gema takbir, adzan Shalat Dhuhur. Sejak itulah, sampai kali ini, sampai kali
nanti dan kapanpun, semoga tetap diistiqamahkan dalam kesungguhan memperbaiki
laku-amal kehidupan. Inilah sedikit. Dari celah kecil kenangan saat bersepeda
ria menyambur gembira-gembita akan singgahnya Ramadhan Mubarok … ^_^. (Afha)
rilis ini ditulis oleh Gunarti Yulfani (Kadept Kaderisasi Salatiga)
Read more...