”Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang muslim?” (QS Fushshilat : 33)
 
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Berjuang tegakkan ketauhidan Untuk Kemuliaan, Berbekal ilmu iman yang mendalam Mahasiswa Muslim Indonesia, Intelektual Masyarakat Beriman, Islam Jiwa Perjuangan, Kebatilan adalah musuh insan, Islam jalan perjuangan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Berjuang tegakkan kebenaran, Ciptakan Masyarakat Bermoral, Berbekal ilmu iman yang mendalam, Perbaikan tradisi dalam berjuang, Memimpin ummat gapai kemenangan, Persaudaraan watak dalam berjuang, Solusi islam dalam perjuangan

Senin, 03 Juni 2013

Aktivis, Siapa mereka?

0 komentar


      Kampus tidak pernah sepi dari para aktivisnya. Orang-orang yang dalam perkembanganya selama menjadi mahasiswa memiliki keterrtarikan untuk ‘berbuat lebih’ dari sekedar memajukan diri sendiri lewat angka-angka indeks prestasi!.Aktivis kampus bukan orang-orang yang hanya mencantumkan namanya di sebuah organisasi, bukan pula orang yang hanya menjadi penggembira.Aktif dikampus ternyata bukan sekedar mencari teman atau mengisi waktu luang.Seorang aktivis bukan ‘sekedar’ mendapatkan apa-apa yang tampak dan hanya berguna untuk dirinya. Visi yang benar tela pula dicetuskan oleh Rosulullah dengan bersabda “Khoirunnas yanfa’un naas” (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain). Dengan melakukan aktivitas-aktivitas sebagai seorang aktivis semua potensi diri akan terus tergali. Dan aktifitas demi aktifitas akan terus dilakukannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Jadi, memilih menjadi ‘aktivis’ bukan sekedar untuk diri sendiri.Mahasiswa yang aktif di kampus dengan berbagai kegiatan dan terbiasa menghadapi suasana yang beragam akan terbentuki menjadi pribadi yang bias dan biasa dengan perbedaan.Lebih toleran dan terbiasa memecahkan masalah. Selain itu, dengan banyak aktif di berbagai kegiatan akan menjadikan seseorang yang biasa memberikan argument terhadap apa yang diyakini,supel,dan tidak monoton.Cara berpikir dan proses memahami sesuatu sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan seberapa luas pergaulannya. Selain itu masukan-masukan wacana dari apa yang dibaca,pengalaman yang didapat, sangat menbantu memiliki cara berpikir luas dan kepribadian terbuka.Aktivis dikampus (selain kuliah) dapat memberi hal-hal baru tersebut. Jadi,terjunlah kesana dan rasakan perubahan yang akan dialami. (Taken from “agar Ngampus Tak Sekedar status). (I.S)

0 komentar:

Posting Komentar