Paradigma Gerakan KAMMI
1. KAMMI adalah Gerakan Da’wah Tauhid
a. Gerakan Da’wah Tauhid adalah gerakan pembebasan manusia dari berbagai bentuk
penghambaan terhadap materi, nalar, sesama manusia dan lainnya, serta
mengembalikan pada tempat yang sesungguhnya: Allah swt.
b. Gerakan Da’wah Tauhid merupakan gerakan yang menyerukan deklarasi tata
peradaban kemanusiaan yang berdasar pada nilai-nilai universal wahyu ketuhanan
(Ilahiyyah) yang mewujudkan Islam sebagai rahmat semesta (rahmatan lil ‘alamin).
c. Gerakan Da’wah Tauhid adalah gerakan perjuangan berkelanjutan untuk
menegakkan nilai kebaikan universal dan meruntuhkan tirani kemungkaran (amar
ma’ruf nahi munkar)
2. KAMMI adalah Gerakan Intelektual Profetik
a. Gerakan Intelektual Profetik adalah gerakan yang meletakkan keimanan sebagai ruh
atas penjelajahan nalar akal
b. Gerakan Intelektual Profetik merupakan gerakan yang mengembalikan secara tulus
dialektika wacana pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal
c. Gerakan Intelektual Profetik adalah gerakan yang mempertemukan nalar akal dan
nalar wahyu pada usaha perjuangan perlawanan, pembebasan, pencerahan, dan
pemberdayaan manusia secara organik.
d. Gerakan Intelektual Profetik adalah gerakan pemikiran yang menjangkau realitas
rakyat dan terlibat dalam penyelesaian masalah rakyat.
3. KAMMI adalah Gerakan Sosial Independen
a. Gerakan Sosial Independen adalah gerakan kritis yang menyerang sistem peradaban
materialistik dan menyerukan peradaban manusia berbasis tauhid.
b. Gerakan Sosial Independen merupakan gerakan kultural yang berdasarkan kesadaran
dan kesukarelaan yang berakar pada nurani kerakyatan.
c. Gerakan Sosial Independen merupakan gerakan pembebasan yang tidak memiliki
ketergantungan pada hegemoni kekuasaan politik-ekonomi yang membatasi.
a. Gerakan Sosial Independen bertujuan menegakkan nilai sosial politik yang tidak
bergantung dengan institusi manapun, termasuk negara, partai maupun lembaga donor.
4.KAMMI adalah Gerakan Politik Ekstraparlementer
a. Gerakan Politik Ekstraparlementer adalah gerakan perjuangan melawan tirani dan
menegakkan demokrasi yang egaliter.
b. Gerakan Politik Ekstraparlementer adalah gerakan sosial kultural dan struktural yang
berorientasi pada penguatan rakyat secara sistematis dengan melakukan pemberdayaan
institusi-institusi sosial/rakyat dalam mengontrol proses demokrasi formal.
c. Gerakan Ekstraparlementer berarti tidak menginduk pada institusi parlemen maupun
pembentuk parlemen (partai politik dan senator). Independensi sikap politik bulat utuh
tanpa intervensi partai apapun.
e. Gerakan Ekstraparlementer bergerak di luar parlemen dan partai politik, sebagai
representasi rakyat secara independen.
0 komentar:
Posting Komentar