”Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang muslim?” (QS Fushshilat : 33)
 
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Berjuang tegakkan ketauhidan Untuk Kemuliaan, Berbekal ilmu iman yang mendalam Mahasiswa Muslim Indonesia, Intelektual Masyarakat Beriman, Islam Jiwa Perjuangan, Kebatilan adalah musuh insan, Islam jalan perjuangan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Berjuang tegakkan kebenaran, Ciptakan Masyarakat Bermoral, Berbekal ilmu iman yang mendalam, Perbaikan tradisi dalam berjuang, Memimpin ummat gapai kemenangan, Persaudaraan watak dalam berjuang, Solusi islam dalam perjuangan

Kamis, 30 Mei 2013

Kredo Gerakan

0 komentar


Kredo Gerakan 

  1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.
  2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada-Nya.
  3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam.
  4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi dengan tilawah, dzikir, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi perbaikan masyarakat. Kami adalah putra-putri kandung da’wah, akan beredar bersama da’wah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kokoh.
  5. Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
  6. Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan efisien, panglima yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit yang setia, diplomat yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang berkobar tinggi
Read more...

Prinsip Gerakan KAMMI

0 komentar

1. Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI

2. Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI

3. Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI

4. Perbaikan adalah tradisi perjungan KAMMI

5. Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI

6. Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI

Read more...

Paradigma Gerakan KAMMI

0 komentar

Paradigma Gerakan KAMMI
1. KAMMI adalah Gerakan Da’wah Tauhid
a. Gerakan Da’wah Tauhid adalah gerakan pembebasan manusia dari berbagai bentuk
penghambaan  terhadap materi,  nalar,  sesama  manusia  dan  lainnya,  serta
mengembalikan pada tempat yang sesungguhnya: Allah swt.
b. Gerakan  Da’wah  Tauhid  merupakan  gerakan  yang  menyerukan  deklarasi  tata
peradaban kemanusiaan yang berdasar pada nilai-nilai universal wahyu ketuhanan
(Ilahiyyah) yang mewujudkan Islam sebagai rahmat semesta (rahmatan lil ‘alamin).
c.  Gerakan  Da’wah  Tauhid  adalah  gerakan  perjuangan  berkelanjutan  untuk
menegakkan nilai kebaikan universal dan meruntuhkan tirani kemungkaran (amar
ma’ruf nahi munkar)
2. KAMMI adalah Gerakan Intelektual Profetik
a. Gerakan Intelektual Profetik adalah gerakan yang meletakkan keimanan sebagai ruh
atas penjelajahan nalar akal
b. Gerakan Intelektual Profetik merupakan gerakan yang mengembalikan secara tulus
dialektika wacana pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang universal
c. Gerakan  Intelektual  Profetik  adalah  gerakan  yang  mempertemukan  nalar  akal  dan
nalar  wahyu  pada  usaha  perjuangan  perlawanan,  pembebasan,  pencerahan,  dan
pemberdayaan manusia secara organik.
d. Gerakan  Intelektual  Profetik  adalah  gerakan  pemikiran  yang  menjangkau  realitas
rakyat dan terlibat dalam penyelesaian masalah rakyat.
3. KAMMI adalah Gerakan Sosial Independen
a. Gerakan  Sosial  Independen  adalah  gerakan  kritis  yang  menyerang  sistem  peradaban
materialistik dan menyerukan peradaban manusia berbasis tauhid.
b. Gerakan  Sosial  Independen  merupakan  gerakan  kultural  yang  berdasarkan  kesadaran
dan kesukarelaan yang berakar pada nurani kerakyatan.
c. Gerakan  Sosial  Independen  merupakan  gerakan  pembebasan  yang  tidak  memiliki
ketergantungan pada hegemoni kekuasaan politik-ekonomi yang membatasi.
a. Gerakan  Sosial  Independen  bertujuan  menegakkan  nilai  sosial  politik  yang  tidak
bergantung dengan institusi manapun, termasuk negara, partai maupun lembaga donor.
4.KAMMI adalah Gerakan Politik Ekstraparlementer
a. Gerakan  Politik  Ekstraparlementer  adalah  gerakan  perjuangan  melawan  tirani  dan
menegakkan demokrasi yang egaliter.
b. Gerakan  Politik  Ekstraparlementer adalah gerakan sosial kultural  dan  struktural   yang
berorientasi pada penguatan rakyat secara sistematis dengan melakukan pemberdayaan
institusi-institusi sosial/rakyat dalam mengontrol proses demokrasi formal.
c. Gerakan  Ekstraparlementer  berarti  tidak  menginduk  pada  institusi  parlemen  maupun
pembentuk parlemen (partai politik dan senator). Independensi sikap politik bulat utuh
tanpa intervensi partai apapun.
e. Gerakan  Ekstraparlementer  bergerak  di  luar  parlemen  dan  partai  politik,  sebagai
representasi rakyat secara independen.
Read more...

Visi Misi Kammi

0 komentar

Visi KAMMI

Wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang Islami.
Misi KAMMI
(1) Membina keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
(2) Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
(3) Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara.
(4) Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani, adil, dan sejahtera.
(5) Mengembangkan kerjasama antar elemen bangsa dan negara dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma`ruf nahi munkar).
Read more...

Sejarah Singkat Berdirinya KAMMI

0 komentar


KAMMI berdiri pada tanggal 29 maret 1998 bersamaan dengan diadakannya FSLDK X di Universitas Muhammadiyah Malang. dalam FSLDK Malang ini menetapkan beberapa sasaran yang ingin dicapai, antara lain: membangun pemahaman bersama tentang konsep Dakwah Islamiyah yang dijalankan para LDK, memperkuat ikatan dan jaringan antar LDK dan para aktivisnya, serta menentapkan aksi-aksi riil LDK dalam menyikapi krisis bangsa yang sedang terjadi. Perdebatan seru muncul pada tataran operasionalisasi, yaitu bagaimana LDK mewujudkan sikap pandanganya terhadap permasalahan bangsa yang terjadi, tanpa menyeret lembaga ini ke dalam pusaran politik praktis. Akhirnya, diambil inisiatif jalan tengah yaitu melanjutkan pembahasan mengenai hal ini di luar forum FSLDK yang sudah terjadwalkan sejak semula. Menindaklanjuti hal tersebut dibentuklah tim Formatur yang beranggotakan 8 orang peserta. Tugas utama tim formatu ini adalah membahas dan memformulasikan bentuk respon LDK terhadap krisis nasional yang terjadi. yang pada akhirnya tim Formatur ini juga sampai pada kesepakatan bahwa wadah itu bernama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

SEJARAH KAMMI (Kesatuan Aksi mahasiswa Muslim Indonesia)

FSLDK X diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) pada 25-29 maret 1998. Forum itu dihadiri sekitar 200 orang peserta yang mewakili 69 LDK dari sekitar 64 kampus. Mereka berasal dari kampus-kampus yang ada di jawa, sumatera dan Kalimantan. FSLDK ini mengusung tema ”Pergerakan Mahasiswa Muslim Menuju Transformasi Sosial : upaya peningkatan intelektualitas Aktivitas Dakwah Kampus “Pertemuan yang kepanitiannya ditangani oleh LDK Jamaah AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ), menetapkan beberapa sasaran yang ingin dicapai, antara lain : Membangun pemahaman bersama tentang konsep Dakwah Islamiah yang dijalankan para LDK, memperkuat ikatan dan jaringan antara LDK dalam menyikapi krisis bangsa yang sedang terjadi. Untuk pengayaan wawasan para peserta, juga di selenggarakan sesi diskusi panel yang mengahadirkan sejumlah pembicara dari lingkungan LDK.Hal menarik dari sesi diskusi panel ini adalah diundangnya Prof.Dr.Amin Rais dan Letjen Prabowo Subiyanto. Meskipun keduanya berhalangan hadir, tetapi rencana panitia FSLDK X mengundang kedua tokoh ini menarik untuk dicermati. Mengenai Prof.Dr. Amin Rais, alasannya yang dikemukakan adalah mempertimbangkan sikap-sikap kritis yang dilontarkan Amin rais terhadap krisis yang sedang berlangsung dan juga sikap perlawanannya terhadap rezim status quo Orde Baru. Adapun rencana mengundang Letjen Prabowo Subiyanto didasari oleh semangat dialog ABRI-Mahasiswa yang mulai mengemuka pada saat itu. Diharapkan, para peserta FSLDK X bisa menggali pandangan dari petinggi militer terhadap permasalahan yang sedang terjadi dan khususnya bagaimana mereka memandang LDK sebagai kekuatan moral-intelektual mahasiswa muslim. Sidang komisi FSLDK X dibagi dalam komisi politik, Ekonomi, Budaya, Pers dan Jaringan Islam Indonesia. Dari sidang komisi Ekonomi dihasilkan rumusan untuk mensosialisasikan ide Ekonomi Islam yang berorientasi kepada ekonomi kerakyatan, baik dilingkungan kampus maupun ditengah masyarakat. Dari sidang komisi Budaya salah satu rumusan pentingnya adalah tuntutan untuk menciptakan birokrasi yang bersih, jujur, adil dan berwibawa serta menghapuskan budaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Adapun komisi politik secara prinsip sepakat bahwa krisis yang sedang terjadi merupakan momentum bagi FSLDK untuk mengemukakan sikap-sikap politiknya secara jelas dan tegas, agar eksistensi FSLDK diakui masyarakat. Salah satu poin menarik dari komisi Politik ini adalah prediksi tentang kekacauan politik yang mungkin terjadi menyusul semakin panasnya kondisi politik nasional. Lalu komisi ini merekomendasikan perlunya LDK melakukan langkah-langkah antisipasi dalam mengahadapi kemungkinan terjadinya kekacauan politik ini. Gagasan Pembentukan KAMMI Seperti disebutkan diatas, diskusi dalam sidang-sidang komisi ternyata diwarnai pembahasan hangat tentang perlunya LDK menyikapi situasi sosial politik yang sedang berkembang. Perdebatan seru muncul pada tataran operasional yaitu bagaiman LDK mewujudkan sikap pandangnya terhadap permasalahan bangsa yang terjadi, tanpa menyeret lembaga ini kedalam pusaran politik praktis. Akhirnya diambil inisiatif jalan tengah, yaitu melanjutkan pembahasan mengenai hal ini diluar forum FSLDK yang sudah terjadwalkan sejak semula. Jalan ini diambil karena sejak awal, panitia tidak secara khusus mengagendakan tema ini. Namun kuat respon para peserta agar LDK menyikapi perkembangan krisis nasional yang sedang terjadi, membuat para pemimpin sidang memutuskan jalan tengah ini.

Menindaklanjuti jalan tengah ini, dibentuklah tim formatur yang beranggotakan 8 (delapan ) orang dari peserta. Mereka adalah :

1. Arianto Pratikno ( ketua Jamaah AR Fachruddin UMM 1997/1998 ), sebagai ketua tim.

2. Badaruddin ( Ketua Forkom LDK Unair 1998/1999 )

3. Andri Yunita Kusumawati ( Forkom LDK Unair )

4. Edi Chandra ( DKM Al-Ghaifari IPB )

5. Faizal Sanusi ( Ketua Kerohanian Islam SM UI 1996/1997 )

6. Muhammad Arif Rahman ( Ketua Jamaah Shalahuddin UGM )

Tugas utama tim formatur ini adalah membahas dan memformulasikan bentuk respon LDK terhadap krisis nasional yang terjadi. Sementara tim ini bekerja, agenda-agenda FSLDK juga terus menjalani sesuai agenda yang telah direncanakan sebelumnya. Kerjanya tim formatur ini menyikapi 2 hal penting yaitu :

1. Sepakat untuk membentuk sebuah wadah khusus bagi para aktivis LDK diluar nasional yang semakinparah, termasuk pada tataran aksi.

2. Sepakat untuk mendeklarasikan wadah baru ini setelah selesainya acara FSLDK X, sehingga wadah ini bukan sebagai salah satu keputusan FSLDK X, tetapi kesepakatan para peserta yang terjadi bersamaan dengan berakhirnya penyelenggaraan FSLDK X.

Tim formatur ini juga sampai pada kesepakatan bahwa wadah ini bernama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ), dengan mendudukkan Fahri Hamzah sebagai ketua umum dan Haryo Setyko sebagai sekretaris umum. Wadah ini kemudian dideklarasikan pada hari ahad, tanggal 29 maret 1998 atau bertepatan 1 Dzulhijjah 1418 H, jam 13.30 wib di Aula Universitas Muhammadiyah Malang (UMM ), beberapa setelah FSLDK X secara resmi ditutup oleh pembantu Rektor 2 UMM. Hasil-hasil keputusan tim formatur dibacakan oleh Ananto Pratikno, ketua Jamaah AR Fachuddin UMM, dihadapan peserta FSLDK nasional X yang saat itu masih tetap berkumpul diruangan. Setelah itu, deklarasi pendirian KAMMI yang tertuang dalam “Deklarasi Malang “ dibacakan oleh Fahri Hamzah yang mendapat amanah sebagai Ketua Umum, dan setelah itu dilakukan penandatanganan piagam deklarasi malang oleh sebagian besar peserta yang hadir.

Kelahiran KAMMI sudah merupakan keniscayaan. Sudah terlalu lama mesjid kampus bergolak, menuntut partisipasi. Para aktifisnya sudah tidak tahan dengan kezaliman rezim Orde Baru yang otoriter. Sebagaimana kita ketahui, pada awal 1980-an setelah pemerintaj melakukan represi luar biasakepada gerakan mahasiswa, muncullah berbagai mesjid dikampus-kampus besar seperti Salman di ITB, Arief Rahmah Hakim di UI, Jama’ah Salahuddin di UGM dll. Masjid kampus semacam ini, dari hari kehari bertambah jumlahnya, dan bertambah pula aktifitasnya. Hal ini kemudian menjadi pola yang fenomental pada awal 90-an… beberapa pengamat gerakan mahasiswa menyebutnya sebagai gerakan mahasiswa yang religius, gerakan ini ditandai oleh kentalnya warna agama ( islam ) dalam setiap kegiatan dan penampilan aktifisnya. Tak lama setelah dideklarasikan, KAMMI melakukan gebrakan aksi perdananya yang mengejutkan, yaitu “ Rapat Umum Mahasiswa dan Rakyat Indonesia “ dilapangan Masjid Al-Azhar, Jakarta, pada tanggal 10 april 1998. Andi Rahmat menyebutkan lima alasan kenapa Aksi perdana ini menjadi fenomenal dan mengejutka, yaitu : v Jumlah massa Aksi yang hadir tergolong besar, yaitu sekitar 20 ribu orang.v Aksi tersebut merupakan Aksi pertama mahasiswa yang dilakukan diluar kampus.v Aksi massa besar diluar kampus itu ternyata berjalan secara tertib dan aman.v Isu utama yang diangkat adalah “ Reformasi Total “ sebagai jalan penyelesaian krisis.v Ini merupakan Aksi pertama mahasiswa yang mampu memobilisasi dan mengkonsolidasi massa rakyat. Dalam aksi ini hadir ibu-ibu rumah tangga, buruh-buruh korban PHK, dan beragam unsur lainnya.

sumber: http://penainspirasilego.blogspot.com/p/sejarah-singkat-berdirinya-kammi.html
Read more...